Cerita 'Si Jamu Legendaris' Nyonya Meneer

 



Jamu Jawa Asli Cap Nyonya Meneer memang tidak asing lagi di telinga wanita. Perusahaan yang telah berdiri semenjak 1919 itu berpusat di Semarang, Jawa Tengah.


Berdiri semasa 98 tahun, Pengadilan Niaga mengatakan bangkrut pada perusahaan jamu PT Nyonya Meneer itu karena dipandang tidak menjalankan kewajibannya.


Nama Nyonya Meneer sendiri adalah panggilan untuk Lauw Ping Nio, pemilik perusahaan jamu itu. Wanita turunan China itu mempunyai cerita unik masalah menir yang pada akhirnya ikuti tulisan Belanda jadi meneer.


Dikutip dari situs Indonesia Kaya, penamaan menir itu karena si ibu yang mengidam beras menir waktu memiliki kandungan Lauw Ping Nio. Beras menir adalah tersisa butir halus penumbukan padi. Akhirnya, Lauw Ping Nio juga diberi nama Menir.


Semenjak kecil Meneer tetap bekerja menjaga tanaman yang dipandang bermanfaat. Ia banyak juga mendapatkan pendidikan masalah rumah tangga dari ibunya.


Waktu terus berlalu serta Meneer yang berumur 17 tahun menikah dengan seorang pria asal Surabaya, Ong Bian Wan. Pemuda itu profesinya untuk pedagang. Semenjak menikah, Meneer juga mempunyai panggilan untuk Nyonya Meneer.


Pernikahan kedua-duanya harus ada dalam waktu gelap karena si suami yang menanggung derita sakit di perut yang disangka sariawan usus. Tidak satupun tenaga medis yang dapat menyembuhkannya waktu itu.


Sebab kesulitannya memperoleh tenaga kesehatan yang pakar, Meneer berusaha untuk meramu jamu Jawa yang di ajarkan oleh orang tuanya. Tanpa ada diduga, Ong Bian Wan juga pulih dari sakitnya.


Jamu yang diracik Meneer adalah obat tradisionil pertama yang sukses mengobati sariawan usus. Pekerjaan Meneer membuat jamu juga terus berjalan untuk mengobati masyarakat seputar yang sakit seperti sakit di kepala, masuk angin sampai demam berdarah.


Judi Slot Tembak Ikan indonesia Meneer lakukan usaha itu sendiri serta mengantar pesanan jamunya dengan cara langsung ke rumah beberapa customer. Keunikan jamunya terdapat pada alat yang dipakai serta peninggalan resep jamu dari orangtuanya. Pengerjaan jamu itu memang tidak terlepas dari pemakaian tumbuhan, akar, bunga atau kulit kayu.


Di tahun 1919, Meneer bersama-sama keluarganya membangun perusahaan jamu yang diberi nama Jamu Jawa Asli Cap Potret Nyonya Meneer di Semarang.


Produk yang populer di golongan warga seperti Galian Putri, Jamu Sariawan, Amurat, Sakit Kencing, Sehat Wanita, Pria Sehat, Galian Rapet, Bibit, Mekar Sari, Galian, Jamu Habis Bersalin, Awet Ayu, Gadis Remaja, Susu Perut, Jamu Langsing, Wasir serta tentunya Minyak Telon.


Jamu Nyonya Meneer juga mendapatkan penghargaan tahun 1984 dari Tien Soeharto. Penghargaan itu berbentuk Museum Jamu Nyonya Meneer yang berada di Jalan Raya Kaligawe, Semarang.


Dalam museum itu ada beberapa bahan racikan jamu serta beberapa patung wanita yang tengah berdiri tumbuk racikan jamu. Disamping itu ada koleksi photo pribadi Nyonya Meneer.


Tahun 2015, jamu itu semakin makin tambah meluas sampai ke Taiwan sebelumnya setelah memasuki Amerika Serikat, Malaysia, Brunei, Australia, serta Belanda.Melihat :Apakah yang Terselinap di Balik Telur Mentah?


Photo dianya untuk simbol


Meneer menyengaja menempatkan photo dirinya di tiap paket jamu yang dipesan oleh konsumennya. Photo itu seakan belum pernah beralih semenjak berdirinya perusahaan jamu itu, yaitu seorang wanita yang tersenyum tipis dengan rambut yang disanggul.


Dari photo itu nampak dianya masih terbilang muda serta memvisualisasikan seorang wanita yang sehat serta cantik alami.


Arah photo itu cuma satu yakni, untuk jamin keaslian racikannya. Disamping itu ia memandang bila barang jualannya salah satu brand yang bermutu.


Postingan populer dari blog ini

The condition is actually distressing. Tonight and also today are actually quite hard, battle and also firing

Democracy Prep argues that giving a student

participate in out in the course of the Paris 2024 Video games.